Keliling Asia Tenggara Karena Patah Hati 2015

Halo..
Aku mau flashback pengalaman aku waktu travelling sendirian keliling asia tenggara :)

Aku masih ingat di akhir tahun 2015 aku pernah sempat down sekali (ini beneren loh) hahahhah :P lebih tepatnya "Patah Hati". Yap itu sakit banget rasanya, makan nggak napsu, bawaannya mewek mulu, kalo liat feed Instagram yang ada kata-kata mutiaranya kaya di hayati banget apalagi kalo pas patah hati,,, beneran lengkap deh... ahahaha

Singkat cerita sangkin frustasinya aku waktu itu dengan mental nekat memutuskan untuk resign dari tempat kerja waktu di Jogja (ini keputusan yang akhirnya membuat aku maju sih untung nya ahahahhah ) tapi ga sembarang resign sih waktu itu aku punya saving untuk travelling dan saving biaya hidup 3 bulan. Keputusan ini benar-benar bulat setelah aku benar-benar udah nggak konsen kerja (siapapun yang pernah patah hati pasti dah ngrasain ini kan?? ngaku!).

Sebulan sebelum resign aku buat itinerary perjalanan, browsing sana-sini, berburu tiket, kepo forum atau thread travelling dan berusaha mencari travel mate saat itu supaya fokus dan nggak mikirin rasa patah hati dong, tapi apa daya kadang-kadang malah suka nangis sendiri pas lagi browsing :'( tadinya mau jalan sebulan tapi dengan banyak pertimbangan akhirnya cuman perjalanan seminggu hahahha :P itinerary ku adalah Jakarta-Bangkok-Siem Riep-Phnom Pen - Ho chi min City - Singapore- Jakarta .

Pas waktu resign aku inget banget saat itu nggak ada rasa gundah karena belum dapat kerjaan, mau travelling dan akan stay dijakarta sementara setelah pulang dari travellingan.. yang kebanyakan orang aku malah di bilang stupid ihihihihi (tapi sekali lagi aku belum ngerasa gundah).

Tapi saat travelling itu aku ngerasain banyak hal terjadi yang bisa mendewasakan meski rasa patah hatinya belum hilang, kalo kata orang mah kalo patah hati tunggu aja setahun pasti hilang rasa sakit patah hati nya.. dan banyak hal lucu juga terjadi yang ngebuat aku having fun dan sejenak melupakan rasa perih (wakakakkakak) kalo aku inget-inget sekarang sih jadi lucu-lucuan aja pas patah hati dulu (udah sembuh) soalnya.

Pada saat travelling itu dimulai, aku excited sekali karena aku sendirian di negara-negara yang pada waktu itu jarang dikunjungi wisatawan indonesia dan aku cewek pergi sendirian dong :P 

Katedral terkenal di Ho Chi Min City

 Perjananku dimulai dari yogja-jakarta-bangkok-siemriep-pnomphen-ho chi min-singapore-jakarta, yang semuanya aku tempuh dengan pesawat kecuali siem riep ke pnomphen pakai bus 6-7 jam kalo ga salah dan pnomphen ke ho chi min juga sama 6-7 jam ga termasuk lama ngantri nya di imigrasi (sumpah aku punya pengalaman yang ga mengenakan selama di border ini-- ahahahahha).

Banyak pengalaman yang aku dapat dari perjalanan ini, bahkan pengetahuan ku juga . Mulai dari sejarah hubungan antara suku Khmer dan siam, pembantain khmer merah sampai perang di vietnam, ihihihi :P pengalaman lucu saat aku pernah mau nangis (malah udah nangis) waktu ngendarain sepeda dari hotel ke angkor Wat yang jaraknya ternyata kek Jakarta ke Depok, kaki betis yang mulai kedut-kedut sampai keram :( astaga sepeda nya onthel dong dan berat pula...

Siem Riep :

Pengalaman ku dari berjaga-jaga dibus supaya ga tidur (padahal ngantuk banget) karena takut sama scam, pas di cambodia ga bisa makan enak, karena menurut ku disana ga ada makanan yang enak, pernah waktu itu aku coba beli salak, pas dimakan rasanya sepet dan pahit.. astaga dalam hati ini mah kalo di Indonesia udah dibuang ga laku dijual. Kalo si Siem Riep lebih ke kota kuno kali ya, bener-bener orang nya sederhana, ga ada mall, ga ada bangunan tinggi, dan masih belum terjamah pembangunan, dulu aku nginap sekitar 2 hari di kota ini, cuma satu hal yang bisa mereka banggakan disini adalah Angkor wat nya ..




Keliling Angkor Wat pakai sepeda

Foto sama Cambodian traditional costume
Phnom Pen :

Perjalanan bus dari Siem riep ke Phnom pen waktu itu sekitar 6-7 jam, disini aku nggak begitu terlalu explore banyak, dan hanya keliling kota jalan kaki, cari tempat nongkrong. Banyak baliho-baliho tentang Raja di jalan-jalan raya. Aku sempat ngunjungin museum kejahatan khmer merah :'( yang buat aku merinding, bahkan ga bisa ngebayangin gimana yang ada di camp nazi :'( 

Ho Chi Min City :

Pada saat naik bus dari kamboja ke vietnam banyak hal kontras terjadi (nilai plus naik bus) bisa lihat daerah perbatasan, perubahan tulisan yang signifikan di baliho-baliho, pemandangan dijalan dan tempat makan yang kami singgahi setiap berhenti di restoran. Ho chi min merupakan kota punya banyak coffee shop (yaiyalah ya mereka terkenal dengan vietnam coffee drip nya), dan aku punya kenangan manis selama dikota ini, sehingga aku bali kunjungin kota ini di tahun 2017 sama pacar dong tentunya :P bukan patah hati lagi. AHHAHAHHAHHAH. Mulai dari berburu kopi, makanan enaknya di Ben than street waktu malam, beli ini itu di Ben than market, ngerasain ngebeer dan pijit enak di Bui Vien street,  jalan kaki keliling kota, sampai bercengkrama sama orang lokal. 

Aku pakai Vietnam traditional dress :P


Komentar